Saya yakin orang-orang pasti terkesan dengan film TV serial “The
masked man,” mereka datang dan pergi tanpa jejak.
Topengnya baru dibuka setelah menyelesaikan tugasnya.
Namun, di suatu tempat, ada seorang wanita “bertopeng”,
tapi wanita bertopeng ini tidak sama dengan manusia bertopeng seperti yang
disaksikan dalam TV series.
Selama 20 tahun, wanita ini tidak pernah melepas
topengnya, masa sih dia punya misi khusus?
Terbetik berita, bahwa wanita bertopeng ini, baik saat
kerja pada siang hari, atau tidur di malam hari, sepanjang hari selalu memakai
penutup kepala hijau muda, yang tampak hanya mata, hidung dan mulut.
Suami wanita bertopeng ini menuturkan, “Sudah 20 tahun
isteri saya menjalani hidupnya dengan topeng, orang-orang dari luar desa selalu
mengira isteri saya adalah sesosok monster, atau orang gila saat bertemu
dengannya.”
Suatu ketika, suami wanita bertopeng itu pernah bermaksud
membuka topeng isterinya, namun istrinya mengancam bunuh diri jika sang suami
terus memaksanya, sehingga membuat sang suami terkejut dan tidak berani
gegabah.
Akhirnya setelah menemui keluarga si wanita bertopeng,
dia baru menceritakan hal yang sebenarnya.
Ternyata dia takut pusing dan kepalanya berkunang-kunang
serasa mau pingsan.
Kepalanya tidak boleh terkena tiupan angin, karena
pekerjaan suaminya tidak tetap, sehingga kehidupan keluarg bertambah berat, dan
ia tak ingin menambah bebannya.
Setelah mendengar penjelasannya, sang suami seketika
meneteskan air mata.
Dia tak menyangka istrinya mengenakan topeng selama 20
tahun, karena tak mau menambah bebannya.
Namun, sang suami mengatakan, bahwa tidak peduli seberapa
susahnya, dia akan berusaha menyembuhkan isterinya, supaya ia bisa kembali
hidup secara normal.
Semoga sang isteri bisa segera menyingkirkan topengnya
dan hidup bahagia bersama suaminya.
Banyak lika-liku dalam perjalanan hidup seseorang. Selalu
jatuh dan jatuh berulang kali itu tidaklah menakutkan, yang mengerikan adalah
selalu jatuh berulang kali di tempat yang sama.
Dan yang paling menakutkan adalah hilangnya kepercayaan
diri, kehilangan harapan dan ketegaran akan keberhasilan.
Lebih penting lagi, setelah jatuh berkali-kali, apakah
anda masih sanggup bertahan untuk bangkit, terus bertahan sampai berhasil.
Jika setelah terkena pukulan berat, dan membuat anda
putus asa, maka Anda hanya bisa merangkak di bawah kaki si pemenang.
Jangan pedulikan tentang bagaimana orang lain
melihat/menilai dan mengatai anda di belakang, karena kata-kata ini tidak dapat
mengubah fakta, tapi mungkin dapat mengacaukan hati/pikiran Anda.
Jika pikiran/hati kacau, maka semuanya pasti kacau, orang
yang memahamimu, tidak perlu dijelaskan.
Sumber Artikel/ Foto : Erabaru.net
Sumber Artikel/ Foto : Erabaru.net